Big Data adalah istilah umum untuk segala himpunan data (data set) dalam jumlah yang sangat besar, rumit dan tak terstruktur sehingga menjadikannya sukar ditangani apabila hanya menggunakan perkakas manajemen basis data biasa atau aplikasi pemroses data tradisional belaka.
Big Data masih terbilang baru dan sering disebut sebagai tindakan pengumpulan dan penyimpanan informasi yang besar untuk analisis.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sudah bisa melihat sebuah big data yang dapat digunakan oleh perusahaan-perusahaan untuk menganalisis data tersebut. Berikut ini adalah contoh pemanfaatan big data yang bisa digunakan dalam berbagai bidang :
1. Perusahaan ritel dapat menggunakan informasi dari social media seperti Facebook, Twitter, Google+ untuk menganalisis bagaimana perilaku, persepsi pelanggan terhadap suatu produk atau brand dari perusahan.
2. Perusahan manufaktur dapat memantau kondisi peralatan setiap saat (real-time), sehingga dapat memperkirakan waktu terbaik untuk mengganti peralatan. Karena mengganti terlalu cepat akan merugikan/buang-buang uang atau kalau terlambat akan menyebabkan produksi terganggu karena kerusakan peralatan.
3. Perusahaan manufaktur juga bisa memantau produk yang baru launching melalui social sedia untuk mengetahui apakah ada isu after-sales sehingga dapat mencegah kegagalan garansi yang menyebabkan publikasi besar yang dapat merusak citra produk dan perusahaan.
4. Perusahaan periklanan dapat menggunakan informasi dari social media untuk mengetahui tanggapan terhadap promosi/iklan yang baru diluncurkan.
5. Rumah sakit dapat merekam catatan medis pasien sehingga big data tersebut bisa digunakan untuk menganalisis kecenderungan sakit pasien
6. Pemerintahan dapat menggunakan informasi dari social media untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintah.
7. Jasa Keuangan dapat menggunakan analisis big data untuk melihat aplikasi asuransi yang dapat segera diproses, dan mana yang perlu divalidasi dengan dilakukan kunjungan oleh agen asuransi.
8. Jasa Perbankan dapat menggunakan rekaman transaksi nasabah untuk mengetahui kemungkinan adanya kegiatan kejahatan seperti pencucian uang, atau juga untuk merekam catatan kebiasaan karyawan dalam rangka mendeteksi kemungkinan fraud.
9. Tim olahraga dapat menggunakan big data untuk tracking penjualan tiket, mengetahui kondisi pemain dan probabilitas akan mengalami cedera dan bahkan strategi bermain dari tim.
Di Indonesia, kemampuan dari Big Data dapat dimanfaatkan dalam beberapa hal diantaranya :
1. Pemanfaatan dalam bidang Pertanian
Pada bagian pertanian ini, peneliti bisa mengambil sebuah data mulai dari kondisi tanah, cuaca, memperhatikan pertumbuhan sebuah tanaman dalam jangka waktu tertentu. Data tersebut nantinya akan dikumpulkan dan dianalisis. Hal ini tentunya akan membantu para petani untuk menentukan kondisi seperti apa yang akan membuat tanaman menjadi lebih subur dan menghasilkan hasil yang lebih baik.
2. Pemanfaatan dalam bidang Perpajakan
Penggunaannya pada bidang perpajakan di Indonesia ini sebenarnya masih dalam tahap pengembangan. Pada sistem pajak online, data yang didapat terbilang sangat detail. Data tersebut kemudian divisualisasikan seperti silsilah keluarga, jenis dan barang kekayaan apa saja yang dimiliki, serta jenis pajak dan status apakah sudah melakukan pembayaran atau belum dari setiap orang yang memiliki wajib pajak di Indonesia.
Dengan data-data tersebutlah pemerintah bisa memanfaatkan untuk mengoptimalisasi pendapatan negara dengan pajak.
3. Pemanfaatan dalam bidang Kesehatan
Pada bidang kesehatan, data-data yang ada dari setiap pasien yang sakit mulai dari klinik, puskesmas sampai rumah sakit akan dikumpulkan, diolah dan akan dianalisis. Dengan begitu, semua informasi kesehatan penduduk Indonesia akan menjadi terpusat.Hal ini akan memudahkan pemerintah untuk dapat melihat tingkat kesehatan seluruh penduduk Indonesia juga pemerintah dapat melakukan prediksi terhadap penyakit yang ada di Indonesia.
Komentar
Posting Komentar