Pengertian Etika dalam Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi A. Pengertian Etika Dalam penggunaan TIK Etika (ethiq) bermakna sekumpulan azas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak, tata cara (adat, sopan santun) nilai mengenai benar dan salah tentang hak dan kewajiban yang dianut oleh suatu golongan atau masyarakat. Sedangkan TIK dalam konteks yang lebih luas, mencakup semua aspek yang berhubungan dengan mesin (komputer dan telekomunikasi dan teknik yang digunakan untuk menangkap (mengumpul), menyimpan, memanipulasi, menghantar dan menampilkan suatu bentuk informasi. Untuk menerapkan etika TIK, maka diperlukan terlebih dahulu mengenal dan memaknai prinsip yang terkandung di dalam TIK diantaranya adalah: 1. Tujuan teknologi informasi : memberikan bantuan kepada manusia untuk menyelesaikan masalah, menghasilkan kreativitas, untuk membuat manusia lebih bermakna jika tanpa menggunakan teknologi informasi dalam aktivitasnya. 2. Prinsip High-tech-high-touch lebih banya
Pengertian Microservices Microservices berarti membagi aplikasi menjadi layanan yang lebih kecil dan saling terhubung tidak seperti aplikasi monolitik. Setiap microservice merupakan aplikasi kecil yang memiliki arsitektur heksagonal sendiri yang terdiri dari logika beserta berbagai adapternya. Baca Juga: Apa itu Analisis SWOT? Pola arsitektur Microservice secara signifikan memengaruhi hubungan antara aplikasi dan database. Di dalam microservice, masing-masing services memiliki skema database tersendiri. Selain itu, services dapat menggunakan jenis database dan bahasa pemrograman yang paling sesuai dengan kebutuhannya. Di satu sisi, pendekatan ini bertentangan dengan gagasan model data enterprise-wide. Selain itu, sering kali menghasilkan duplikasi beberapa data. Namun, memiliki skema database per service sangat penting jika ingin mendapatkan keuntungan dari layanan microservice. Intinya microservice adalah metode dengan membagi service ke bagian yang lebih kecil dimana service-servic